Saturday, August 27, 2016

Hindarilah Melakukan 6 Hal Ini Menjelang Tidur


Tidur malam yang cukup serta berkualitas penting untuk mengisi ulang energi tubuh setelah seharian beraktivitas. Nah, untuk mendapatkan hal itu, baiknya hindari melakukan beberapa hal sebelum tidur?

Apa saja yang perlu dihindari? Berikut ini rangkumannya:


1. Minum alkohol atau kafein


Diungkapkan psikolog dan pakar tidur, Christopher Magee, meski awalnya alkohol memiliki efek untuk menginduksi tidur, tapi penelitian menunjukkan alkohol justru akan mengganggu kualitas tidur terutama di waktu pertengahan tidur. Untuk itu, Magee menyarankan jangan mengonsumsi alkohol beberapa jam setelah tidur. 

"Selain itu, orang yang minum kafein yang terkandung di kopi, soda, dan minuman energi dalam jumlah besar akan mengalami susah tidur. Maka dari itu, baiknya hindari konsumsi kafein setelah sore hari," kata Magee.

2. Menggunakan lampu terlalu terang

Menurut dr Rimawati Tedjasukmana, SpS, RPSGT dari RS Medistra, untuk tidur, dianjurkan menggunakan lampu tidur yang pancaran cahayanya tidak begitu terang alias redup. Cara ini bertujuan untuk membantu jam biologis agar dapat mengenali waktu istirahatnya, termasuk melancarkan pelepasan hormon tidur atau melatonin yang hanya dapat bekerja secara maksimal bila paparan cahayanya minim atau gelap sekalian.

Namun, jika memang seseorang terbiasa tidur dengan lampu terang dan lebih nyenyak tidur dalam keadaan ruangan terang, maka tak masalah menggunakan lampu terang.

3. Melihat konten horor atau berteman kekerasan di

Psikolog anak dan remaja dari TigaGenerasi, Sakhya Aulia Prima, MPsi, Psikolog mengatakan pada dasarnya, ketika seseorang hanya melihat tayangan kekerasan atau bertema horor di TV, bisa menimbulkan secondary trauma. Di mana orang merasa mengalami kejadian itu meski ia tidak berada di tempat kejadian.

"Orang dewasa kalau habis nonton film horor atau yang berisi kekerasan bisa susah tidur kan karena terbayang-bayang. Jadi kalau memang nggak kuat lihat konten kayak gitu lebih baik dihindari," kata Saskhya.

4. Olahraga sebelum tidur



Ketika melakukan olahraga ringan, bisa saja kualitas tidur seseorang tak terpengaruh. tetapi, hal yang dikhawatirkan adalah ketika Anda melakukan olahraga berat, tubuh melepaskan adrenalin dan noradrenalin, dua stimulan dalam tubuh yang meningkatkan denyut jantung dan suhu tubuh. Latihan pada tingkat ini dapat menyebabkan orang merasa lebih waspada dan terjaga. Akibatnya, seseorang jadi sulit tidur.

Untuk memberi kesempatan tubuh rileks sebelum tidur, David Asprey, founder dan CEO Bulletproof menyarankan jika memang ingin olahraga sebelum tidur, baiknya lakukan minimal 2 jam sebelum tidur.

5. Terlalu memikirkan sesuatu

Tiap orang memang memiliki masalah. Tapi, jangan terlalu memikirkan masalah yang Anda alami saat menjelang tidur. Ketika itu terjadi, kadar hormon stres kortisol akan meningkat dan akibatnya, proses memejamkan mata akan lebih sulit.

Untuk membuat pikiran lebih rileks, Anda bisa mencoba yoga atau rileksasi. Jika terlalu banyak hal yang mesti dikerjakan esok hari, cukup tuliskan daftarnya di kertas setelah itu beri waktu tubuh beristirahat agar lebih berenergi untuk menghadapi hari esok dan menyelesaikan pekerjaan tersebut.

6. Memaksa diri agar tetap terjaga

"Jika memang di malam hari Anda sudah mengantuk, segeralah pergi tidur. Sebab, jika Anda tetap memaksakan diri terjaga meski tubuh sudah memberi sinyal mengantuk, justru Anda akan kesulitan tidur. Sebab, ketika tubuh dipaksa terjaga, bisa terjadi peningkatan hormon kortisol yang menghambat proses tidur," tutur Asprey.

No comments:

Post a Comment